How Digital Wallet Works
Tentu kita sudah tidak asing lagi dengan yang namanya “Dompet Digital”. Ketika kita mendengar “Dompet Digital” mungkin pikiran kita akan langsung tertuju ke Gopay atau OVO, dua layanan dompet digital yang sering digunakan oleh masyarakat Indonesia. Beberapa tahun ini, layanan dompet digital memang sedang ramai-ramainya. Meningkatnya transaksi uang elektronik melalui layanan dompet digital membuat persaingan layanan dompet digital semakin ketat. Banyaknya layanan dompet digital ini kemudian membuat saya tertarik untuk mengulas lebih lanjut tentang cara kerja dan dampak dari dompet digital.
Pengertian Dompet Digital
Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang cara kerja dompet digital, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu tentang dompet digital. Dompet digital, kadang disebut e-wallet, adalah sebuah layanan yang dapat digunakan untuk melakukan transaksi pembayaran, biasanya melalui aplikasi smartphone. Beberapa dompet digital juga dapat menyimpan beberapa barang yang biasanya ada di dompet tradisional, seperti voucher diskon dan tiket bioskop atau tiket transportasi.
Cara Kerja Dompet Digital
Setelah kita mengetahui pengertian dompet digital, selanjutnya kita akan membahas tentang cara kerja dari dompet digital. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, layanan dompet digital biasanya berada di smartphone. Hal tersebut dikarenakan smartphone memiliki fleksibilitas dan mobilitas yang tinggi.
Untuk menggunakan dompet digital, layanan dompet digital biasanya mengharuskan kita untuk men-download aplikasi dompet digital terlebih dahulu di smartphone kita. Kemudian, pelanggan harus memasukkan informasi rekening bank atau kartu kredit kita karena itu adalah tempat dari mana dana kita akan diambil ketika kita melakukan transaksi.
Setelah itu, dompet digital siap untuk digunakan. Untuk memakai dompet digital biasanya kita perlu menemukan Point of Sale (POS) system yang sesuai dengan dompet digital yang kita punya. Kita dapat mengidentifikasinya melalui simbol yang ditampilkan di tempat pembayaran. Di Indonesia, biasanya POS-nya berbentuk QR Code. Cara pembayarannya dengan melakukan scan pada QR Code dan kemudian smartphone akan menuju ke aplikasi dompet digital dan biasanya pengguna harus memasukkan PIN rahasia untuk mengkonfirmasi pembayaran yang akan dilakukan.
Beberapa POS system yang sudah modern dapat menggunakan Magnetic Secure Transmission dalam transaksinya. Penggunaannya yaitu dengan mengaktifkan NFC (Near-Field Communication) di smartphone yang memiliki fitur NFC. Secara singkat, NFC adalah sebuah tipe wireless communication dengan jarak yang dekat (hanya beberapa centimeter). Smartphone yang aktif NFC-nya kemudian didekatkan dengan POS system yang menggunakan Magnetic Secure Transmission kemudian smartphone akan menuju aplikasi dompet digital dan pengguna perlu memasukkan PIN rahasia untuk mengkonfirmasi pembayaran tersebut.
Kemudian, muncul suatu pertanyaan,
“Bagaimana penjual dapat menerima dana tersebut ?”
Pada dompet digital, alur transaksi keuangan yang terjadi kurang lebih seperti gambar diatas. Setelah device berinteraksi dengan POS system dari suatu penjual, penjual akan mengirimkan permintaan pembayaran ke dompet digital. Dompet digital kemudian meneruskan permintaan tersebut ke kartu kredit atau bank yang sudah terhubung. Setelah permintaan sampai ke kartu kredit atau bank terkait, saldo dari kartu kredit atau bank akan berkurang dan bank atau kartu kredit akan memberikan uang pembayaran kepada layanan dompet digital yang kemudian akan diteruskan ke penjual.
Keamanan dari Dompet Digital
Setelah kita mengetahui cara kerja dari dompet digital, saya ingin membahas sedikit tentang keamanan dari dompet digital. Beberapa orang yang belum menggunakan dompet digital biasanya ragu terhadap keamanan dari dompet digital. Tentu hal tersebut sangat wajar, karena informasi pribadi kita “dipegang” oleh layanan dompet digital tersebut. Akan tetapi, layanan dompet digital yang sudah banyak digunakan dapat dibilang lebih aman dalam menyimpan informasi pribadi kita jika dibandingkan dengan dompet fisik. Hal tersebut dikarenakan layanan dompet digital menggunakan enkripsi pada informasi pembayaran pengguna sehingga membuat informasi pribadi sulit untuk tersebar pada saat pembayaran.
Dampak dari Dompet Digital
Dengan banyaknya dompet digital yang ada saat ini, apakah ini akan menguntungkan hidup kita atau justru malah merugikan hidup kita?
Kelebihan memakai dompet digital
- Lebih Aman
Ketika kita kehilangan dompet fisik, kita akan kehilangan seluruh hal yang ada didalamnya. Sedangkan ketika kita kehilangan telepon genggam yang memiliki dompet digital, pencuri perlu melewati keamanan password di telepon genggam dan bahkan passwords atau Face ID yang ada di aplikasi dompet digital.
- Praktis dan Efisien
Dengan menggunakan dompet digital, sekarang kita cukup mengakses dompet digital via gadget kita, dan transaksi pembayaran dapat dilakukan dengan cepat serta mudah. Praktis bukan?
- Banyak Promo dan Hadiah
Prinsip ekonomi adalah berusaha dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil maksimal
Berbagai aplikasi digital memberikan promo serta hadiah yang menarik dan tiada henti. Sebagaimana prinsip ekonomi, tentu hal ini perlu kita manfaatkan sebaik mungkin.
Kekurangan memakai dompet digital
- Gaya hidup konsumtif
Mudahnya penggunaan dompet digital serta banyaknya promo membuat kita memiliki gaya hidup konsumtif. Selain itu, kita juga tidak sadar atas pengeluaran-pengeluaran kita. Bisa saja pengeluaran kita ketika menggunakan dompet digital lebih boros dibandingkan tanpa dompet digital.
- Kondisi darurat
Tidak punya akses terhadap keuangan anda bisa menjadi berbahaya. Dalam kondisi yang berbeda di mana orang tidak bisa akses terhadap keuangan mereka di saat yang bersamaan tidak punya dana cadangan tunai di rumah pernah terjadi di Amerika, yaitu ketika peristiwa 911 terjadi di mana bursa rontok dan industri finansial di Amerika terhenti selama beberapa hari dan beberapa minggu. Dalam kondisi darurat, kika kita tidak memiliki uang tunai yang cukup, maka sulit untuk bisa bertahan hidup seperti membeli bahan makanan di supermarket yang harus membayar secara tunai karena akses elektronik yang lumpuh.
Setelah membaca artikel ini, harapannya kita dapat sedikit lebih mengerti tentang teknologi dompet digital dan artikel ini dapat menjadi inspirasi untuk kita agar mecari tahu lebih dalam tentang dompet digital.
Referensi :
